Learning is a blast...! Be a real moslem woman is a must. And to become an Industrial Engineering woman need to be fast...! As far as the journey of my life,... let the faith keep me up on the right path...

ﺍﻟﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺮﺤﻤﺔﷲ ﻭﺑﺭﻜﺎﺘﻪ

Pembaca yang saya hormati,

Tulisan-tulisan dalam blog ini insya Allah selalu diupayakan keorisinalitasnya. Saya berharap pembaca juga bersedia menjaga orisinalitasnya dengan mencantumkan nama blog ini (http://www.sitnah-aisyah.blogspot.com). Semoga Anda memperoleh manfaat dari blog ini.

Jumat, 28 Mei 2010

Hewan-hewan Di Syurga

Syurga adalah tempat berkumpulnya segala kesenangan dan kegembiraan yang telah Allah janjikan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman, yang kenikmatan dan keindahannya tidak akan mampu digambarkan dengan panca indra manusia. Banyak orang di antara kaum muslimin yang mempertanyakan tentang adakah hewan di surga? Jika ada bagaimana rupa mereka? Berikut ini pemaparannya.
Menurut berbagai riwayat, hewan-hewan yang ada di surga itu ada tiga jenis:
1. Hewan-hewan tertentu, yang disebutkan di dalam riwayat, akan berada di surga, seperti anjing dari para Penghuni Gua dan unta betina Saalih (radhiyallahu anhum). Akan tetapi tidak ada riwayat yang shahih tentang kedua hewan ini.
2. Hewan-hewan sebagaimana yang disebutkan di dalam Al Qur’an dan As Sunnah, yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah siapkan bagi orang-orang yang beriman di surga, sebagaimana firman Allah:
“Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan” [al-Waaqi’ah 56:21]
atau seperti yang disebutkan dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.”[Ath Thuur 52:22]
Contoh lain adalah sapi yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala siapkan sebagai makanan bagi para penghuni syurga, seperti yang disebutkan dari Thawbaan seorang budak yang dimerdekakan oleh Rasulullah , ia berkata: “Saya sedang berada di sisi Rasulullah  ketika seorang Rabbi Yahudi mendatangi kami dan berkata, ‘Shalawat atasmu, Ya Muhammad,’ dan saya mendorongnya dengan keras hingga ia hampir jatuh … Ia (Orang Yahudi itu) berkata: ‘Apa yang akan menjadi makanan mereka kemudian?’ Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: ‘Seekor sapi yang diberi makan di bagian lain di surga akan disembelih untuk mereka’…” Diriwayatkan oleh Muslim, 315.
3. Hewan-hewan yang secara khusus disebutkan di dalam Sunnah yang shahih, yang akan berada di dalam surga, yaitu:
a. Disebutkan oleh Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Shalat di dalam kandang domba dan bersihkan kotoran-kotorannya (raghaam), sehingga mereka berada di antara hewan-hewan surga.” Diriwayatkan oleh al-Bayhaqi, 2/449; dishahihkan oleh al-Albaani di dalam Shahih al-Jaami’, 3789. Raghaam berarti kotoran. Yang dimaksudkan oleh hadits ini adalah membersihkan kotoran-kotoran darinya, atau membersihkan apa-apa yang keluar dari hidung domba, seperti merawat dan memeliharanya. Ini menurut al-Manaawi dalam Fayd al-Qadeer.
b. Disebutkan bahwa Abu Mas’ud al-Ansaari berkata: seorang laki-laki membawa seekor unta betina yang terkekang dan berkata, “Ini untuk Allah.” Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Kamu akan mendapatkan 700 unta betina di Hari Kebangkitan, setiap dari unta-unta itu terkekang.” Diriwayatkan oleh Muslim, 1892. Al-Nawawi berkata: apa yang dimaksud oleh makhtumah (terkekang) adalah bahwa unta-unta tersebut mempunyai sebuah khitaam (tali kekang), seperti tali kekang kuda. Dari sini dapat dipahami bahwa laki-laki itu akan mendapatkan balasan dengan diberikan 700 unta betina, atau sebagaimana yang dapat dipahami dari hadits tersebut, bahwa ia akan mendapatkan 700 unta betina di surga, masing-masing terkekang, dan dia dapat mengendarainya kemanapun ia mau, untuk menyenangkan dirinya.
Adapun hadits tentang unta-unta dan kuda-kuda yang dimaksud oleh al-Nawawi adalah sebagai berikut
c. Diriwayatkan dari Abu Ayyub bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Para penghuni surga akan saling mengunjungi satu sama lain dengan mengendarai unta-unta berwarna putih dari buah delima, dan tidak ada binatang di surga selain unta-unta dan burung-burung.” Diriwayatkan oleh al-Tabaraani dalam Al Kabir, 4/179. Al-Haythami berkata: ini diriwayatkan oleh al-Tabaraani. Isnadnya termasuk Jaabir bin Nuh yang dhaif (lemah). Majma’ al-Zawaa’id, 10/413. Hadits ini juga digolongkan dhaif oleh al-Albaani in Dhaif al-Jaami’, 1833.
d. Diriwayatkan dari Sulaiman bin Buraydah dari ayahnya bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, “Ya Rasulallah, apakah ada kuda-kuda di surga?” Beliau berkata, “Jika Allah memasukkan kamu ke surga, kamu tidak akan mengira bahwa kamu akan mengendarai seekor kuda delima merah yang akan terbang kemanapun kamu inginkan di surga, akan tetapi itu pasti akan terjadi.” Dan seorang laki-laki yang lain bertanya kepada beliau, “Ya Rasulallah, akankah di sana ada unta-unta?” Akan tetapi beliau tidak mengatakan sesuatu seperti yang beliau katakan kepada temannya. Beliau bersabda, “Jika Allah memasukkanmu ke surga, kamu akan mendapatkan apapun yang kamu inginkan yang akan menyenangkan matamu.” Diriwayatkan oleh al-Tirmidhi, 2543. Dihasankan oleh al-Albaani di dalam Shahih al-Targhib, 3/522. Ruwayat yang sama juga diriwayatkan oleh Abu Ayyub dari al-Tirmidhi, 2544; dan juga dishahihkan oleh al-Albaani, 3/423.
Dan juga disebutkan di dalam hadits shahih bahwa ruh dari para syuhada di terbangkan oleh burung-burung surga kemanapun mereka inginkan.
Khatimah
Mesti diingat bahwa burung-burung, kuda-kuda dan unta-unta di surga tidaklah sama dengan burung, kuda, dan unta yang ada di dunia. Hewan-hewan itu hanya sama dalam nama saja tetapi berbeda dalam sifat-sifatnya. Yang mengetahui seperti apa mereka hanya Allah saja. Satu hal yang mesti kita ketahui dan kita yakini adalah bahwa hewan-hewan di surga sungguh sangat indah, karena hewan-hewan itu adalah salah satu kesenangan yang telah Allah persiapkan bagi para kekasih-Nya di surga. Hal ini telah disebutkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam di dalam hadits-hadits di atas, dimana disebutkan bahwa kuda-kuda di surga dari buah delima merah, dan dapat terbang bersama para penunggangnya kemanapun mereka inginkan. Telah dijelaskan oleh para ulama bahwa kenikmatan di surga itu adalah kenikmatan yang tidak pernah dirasakan atau ditangkap oleh panca indera kita. Bahkan, lebih daripada itu, sebaik-baik kenikmatan yang mampu kita pikirkan sekalipun, niscaya tidak akan mampu untuk menggambarkan atau menyamai segala kenikmatan dan kesenangan yang telah Allah persiapkan untuk hamba-hamba-Nya beriman. Oleh karena itu, semua pemberitaan tentang surga ini hendaknya menjadi motivasi bagi kaum mukminin untuk berlomba-lomba dalam mengerjakan amal shalih, wallahu a’lam.
Kita memohon semoga Allah meridhai kita dan memasukkan kita ke surga, amin Sesungguhnya Allah Maha Mulia lagi Maha Penyayang.. (Sitnah)


Download pdf


Diterjemahkan dan diadaptasi dari www.islam-qa.com

0 comments:

Posting Komentar