Seberapa Besar Minat Orang Indonesia untuk Membeli Buku?
Oleh:
Sitnah Aisyah Marasabessy
Perbandingan Minat dan Tingkat Pembelian buku di Indonesia dan Berbagai Negara menunjukkan perbedaan yang mencolok. Berikut adalah beberapa poin utama:
Indonesia
● Minat Membaca
Tingkat minat membaca di Indonesia masih rendah, meskipun ada upaya peningkatan melalui kampanye literasi.
Pembacaan buku fiksi dan non-fiksi cenderung terbatas pada genre tertentu.
● Tingkat Pembelian:
Rata-rata pembelian buku per orang masih lebih rendah dibandingkan negara maju, dengan banyak orang mengandalkan buku pinjaman.
Banyak pembeli lebih memilih buku digital karena aksesibilitas yang lebih baik.
Negara Berkembang (misal, India, Brasil)
● Minat Membaca:
Minat membaca bervariasi; beberapa negara menunjukkan pertumbuhan minat di kalangan anak muda.
Genre lokal sering kali diminati, tetapi buku asing juga menarik perhatian.
● Tingkat Pembelian
Tingkat pembelian buku meningkat dengan pertumbuhan kelas menengah, meskipun masih rendah dibandingkan negara maju.
Perpustakaan umum berperan penting dalam mendukung minat baca.
Negara Maju (misal, AS, Jepang, Jerman)
● Minat Membaca
Tingkat minat membaca tinggi, dengan berbagai genre yang diminati, dari fiksi hingga non-fiksi.
Buku sering kali menjadi bagian dari budaya dan pendidikan.
● Tingkat Pembelian:
Rata-rata pembelian buku per orang jauh lebih tinggi, sering kali di atas 10 buku per tahun.
Penjualan buku fisik dan digital sangat berkembang, didukung oleh infrastruktur distribusi yang baik.
Minat dan tingkat pembelian buku dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, aksesibilitas, dan budaya membaca di masing-masing negara. Di Indonesia, meskipun ada upaya untuk meningkatkan literasi dan minat membaca, tantangan tetap ada dalam hal akses dan pembelian buku.
0 comments:
Posting Komentar