Mengajar di Kelas Sepi
Ya, betul. Dalam situasi kapal yang akan tenggelam dan tidak tersedia pelampung atau sekoci untuk semua penumpang, penumpang dianjurkan untuk tetap berada di kapal selama mungkin, selama masih aman. Berikut alasannya:
1. Bertahan di kapal lebih aman daripada di laut terbuka
-
Di atas kapal, masih ada struktur untuk berpijak, perlindungan dari ombak, dan mungkin akses komunikasi atau pertolongan.
-
Di laut terbuka tanpa pelampung, risiko hipotermia, tenggelam, dan kelelahan jauh lebih besar.
2. Memperbesar peluang diselamatkan
-
Tim SAR atau kapal penyelamat lebih mudah menemukan kapal besar daripada individu yang terapung di laut.
-
Selama kapal belum sepenuhnya tenggelam, tetap ada peluang komunikasi dan sinyal darurat.
3. Menunggu instruksi kru kapal
-
Awak kapal biasanya memiliki prosedur evakuasi, dan penumpang diminta tidak panik atau meloncat sendiri, karena bisa memperburuk situasi.
Kesimpulan:
Tetap berada di kapal selama mungkin—selama tidak berbahaya—adalah pilihan paling rasional dalam krisis laut. Ini memberi waktu untuk berpikir, menyusun strategi penyelamatan, dan menjaga energi hingga bantuan datang.
Mau aku bantu kembangkan ini jadi analogi kehidupan juga? Cocok banget untuk refleksi atau motivasi.
0 comments:
Posting Komentar