[2/9 07.17] Sitnah Aisyah Marasabessy: Orang yg bisanya ber-Adu Mulut biasanya tak pandai ber-Adu Argumen. Ia kurang punya kemampuan untuk ber-Adu Otak sebab yg ada di pikirannya adalah orang lain harus mengikuti keinginannya meski harus dengan ber-Adu Otot. "Merubah Kemungkaran dengan Tangan" tak bisa langsung jadi pembenaran untuk 'berkelahi atas nama agama', sebab yg menurut kita 'kemungkaran' belum tentu benar² Kemungkaran. Butuh Proses Penegakan Hujjah & Penetapan/Istinbath Hukum yg kadang memerlukan Adu Argumen oleh orang² yg berilmu. _Argumentation is wording reasonally, not reasonning wordly._ SitnahAisyah.blogspot.com, 30082022
Orang yg bisanya ber-Adu Mulut biasanya tak pandai ber-Adu Argumen. Ia kurang punya kemampuan untuk ber-Adu Otak sebab yg ada di pikirannya adalah orang lain harus mengikuti keinginannya meski harus dengan ber-Adu Otot. "Merubah Kemungkaran dengan Tangan" tak bisa langsung jadi pembenaran untuk 'berkelahi atas nama agama', sebab yg menurut kita 'kemungkaran' belum tentu benar² Kemungkaran. Butuh Proses Penegakan Hujjah & Penetapan/Istinbath Hukum yg kadang memerlukan Adu Argumen oleh orang² yg berilmu. _Argumentation is wording reasonally, not reasonning wordly._ SitnahAisyah.blogspot.com, 30082022
0 comments:
Posting Komentar