Jangan Pernah Merasa Sendiri

[24/10 07:13] Sitnah Aisyah Marasabessy: 

Org yg _cuek_ slalu *sibuk* dgn masalahnya sndiri. Org yg _diam_ hny *tak mau Org tau* masalah yg ia hdapi. Org yg _bnyk bicara_ *snang b'bagi* masalah agar trasa lbh ringan baginya, & Org yg _sabar_, *mnyandarkan masalahnya* pd Pemiliknya. *Stiap Org dganjar* ssuai kadarnya, yg cuek/peduli, yg diam/bnyk bicara. *Tak ada yg luput* dariNya. Masalah yg *berat bg se2org* bs jd *ringan bg yg lain.* Kt jg *tak tau*  mana yg baik bg kt. _“Sungguh, Kami benar2 akan menguji kamu sekalian agar Kami mengetahui orang2 yg berjuang dan orang2 yg sabar di antara kamu sekalian.”_ (QS. 47 : 31). _Indeed All we know about what will happend is B-L-A-N-K,  Don't push yourself too much my Dear._ Sitnah23102020

[24/10 07:14] Sitnah Aisyah Marasabessy: 

Saat kita mrasa *yg didapatx* 'hnya' sedikit, saat merasa *beban* yg ditanggung tlalu berat, & saat kita *mrasa sendiri*, sepertinya  manusia mjauh dr kita, ssungguhnya ada *bnyk Penjaga* yg slalu  b'sama kita seakan2 Mrk  bermajelis dgn kita di dlmnya. “ _Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.”_ (QS. ar-Ra’du: 11)

 *Para Mu’aqibat* ini silih bganti, dtng & pergi, lalu dgantix malaikat Pjaga lainnya.  _So cheer up my Bro's/Sis"s, we will *never be alone* . Allah Always Stand By Us._ Sitnah24102020

[24/10 07:14] Sitnah Aisyah Marasabessy: 

Dari Mush'ab bin Sa'd dari Ayahnya Sa'd bin Abu Waqash dia berkata, Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya?" beliau menjawab: "Para Nabi, kemudian kalangan selanjutnya (yang lebih utama) dan selanjutnya. Seorang hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat maka cobaannya pun akan semakin berat. Jika keimanannya lemah maka ia akan diuji sesuai dengan kadar imannya. Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi dengan tanpa dosa." (HR. Ibnu Majah)

[24/10 07:28] Sitnah Aisyah Marasabessy:

 مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)