Setiap hari baru, adalah lembaran baru yang mesti dibuka oleh setiap manusia. Hari dimana ia belum tahu, apa yang akan ia tulis dalam lembaran itu. Hari ketika apa yang akan dialaminya masih penuh tanya, antara kabar derita atau bahagia. Kadang ada begitu banyak asa yang tercipta ketika mata mulai terjaga. Ada senyum yang tersisa sebagai buah dari mimpi kala malam masih menyelimuti raga. Alangkah bersemangatnya hidup. Namun, kadang pula ada kegalauan dan putus asa menggelayuti hati dan rasa. Saat diri tersadar bahwa ada siksa yang tersisa, atau kenyataan yang menyesakkan dada, atau bahkan mimpi indah yang hanya tersisa di sudut-sudut jiwa.
Alangkah bersyukurnya kita, saat kita terbangun dengan semangat untuk menghadapi apa yang harus kita hadapi hari ini. Setiap keping waktu, serasa bagai tebaran intan kesempatan dan mutiara manfaat. Mata terasa terang, hidung terasa selalu mencium aroma harum, telinga serasa sanggup mendengar apa saja, dan langkah-langkah kaki terasa bagai tidak menjejak di atas bumi. Tangan yang rapuh akan dengan lancar mrnulis bait-bait rencana, teriring optimis bahwa hari ini adalah karunia yang besar dari-Nya....
Allah Ta'ala berfirman:
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (Al An'am : 60)
Sesungguhnya hari-hari yang kita jalani adalah rangkaian pergantian malam dan siang, tempat kita menghabiskan jatah usia kita di dunia ini. Hidupnya kita ini bukanlah sebuah pilihan, namun bagaimana kita mengisi kehidupan ini adalah kebebasan asasi setiap insan untuk memilih, dimana setiap keputusan, setiap pelaksanaan, akan ada konsekwensinya. Jika setiap orang menyadari hakikat dirinya sebagai manusia yang dibebani tanggung jawab menjalani hidup dan menanggung konsekwensi di akhir hidupnya, tentunya ia akan membuat lembaran-lembaran hidupnya dengan sesuatu yang akan berakhir bahagia bagi dirinya. Insan seperti ini adalah insan yang memiliki kecerdasan yang hakiki, yaitu bertindak benar, sesuai tuntunan Rabb-Nya.
Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?, bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu. Atau apakah kamu memperoleh janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? Tanyakanlah kepada mereka: "Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?" Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar. (Al Qalam : 37 - 41)
Tak mudah memang, menjadi seorang insan yang senantiasa dalam keadaan 'sadar', apalagi bisa selalu bertindak benar. Tapi, itulah yang harus bisa kita putuskan dan lakoni. Jika tidak semua kita tahu apa tindakan kita benar atau tidak, maka lakukan saja apa yang menurut hati nurani kita adalah benar, dengan sebelumnya mencari kebenaran itu dari dua panduan utama setiap muslim, Al Qur'an dan As Sunnah.
Satu hal - yang dengan cara apapun yang syar'i - harus selalu diupayakan untuk dimiliki adalah optimisme, bahwa Allah Maha Pengasih. Dia tidak mungkin membiarkan kita sendiri dan menjalani setiap ujian dan cobaan hidup, kecuali pasti ada jalan keluarnya atau akhirnya. Kita tidak perlu memusingkan apa akibat duniawi dari keputusan kita melaksanakan sesuatu yang kita anggap benar selama kita mengikuti PanduanNya. Kita hanya perlu berpikir cerdas, bertindak benar, dan bersikap tawakkal. Apapun hasilnya, it doesn't matter, as long as Allah Love's us.
As easy as that, nothing to loose if you sure of what you've done or that you're on the right way.
Pembaca yang saya hormati,
Tulisan-tulisan dalam blog ini insya Allah selalu diupayakan keorisinalitasnya. Saya berharap pembaca juga bersedia menjaga orisinalitasnya dengan mencantumkan nama blog ini (http://www.sitnah-aisyah.blogspot.com). Semoga Anda memperoleh manfaat dari blog ini.
Minggu, 08 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
Sering2 dong d kirimi ky gini kk💖
Posting Komentar