"Profesiku, Seorang Ibu", 19032025

 [19/3 13.11] Sitnah Aisyah Marasabessy: 

"Profesiku, Seorang Ibu"

[19/3 16.13] Sitnah Aisyah Marasabessy: 

"Sometimes, something we consider unfair must be accepted for the sake of dedication, even without appreciation." Sitnah, 19032025

"Menjadi seorang IBU adalah Tujuan, Pekerjaan, KARIR yg paling Mulia bagi. seorang Perempuan". Orang barat saja bilang begitu. Mereka ternyata lebih Islami daripada orang² Islam sendiri, yg suami²nya bangga kalau istri²nya berstatus pegawai. Yg istri²nya ber-lomba² keluar dari rumah, bahkan merasa hina berstatus Ibu Rumah Tangga. Padahal Islam sudah lebih dulu membesarkan hati para perempuan dengan menjadikan RUMAH sebagai Medan Jihadnya. Nabi ﷺ bersabda, "Pulanglah wahai Asma’, & beritahukan kepada para wanita yg mengutusmu bahwa ketaatan seorang istri kepada suaminya, mencari ridha suaminya, & menjalankan tugas rumah tangganya dapat menyamai seluruh amalan yg engkau sebutkan tadi."

(HR. Al-Baihaqi) So, bagi perempuan², yg masih sendiri, yg pegawai, yg pengajar, atau yg punya usaha sendiri, jangan pernah lupakan jati diri. Jadikan IRT sebagai Karir yg utama. Walaupun PROFESI sebagai Ibu sering Tidak Dihargai & dianggap TIDAK  MANDIRI karena selalu tergantung pada suami, tapi ia sangat berharga di sisi ALLAH.

#Dedikasi #Ibu

SitnahAisyah.blogot.com